Wan Saleh

Siti Nurhaliza

Dato' Sri

The face of the song. The vocal of the song. The star of the song.

Performer

Opick

The song starter. The mind behind the beautiful melodies.

Composer

Lyricist

Religious songs. Sung by mainstream performers.

Islamic

Siti Nurhaliza Productions (M) Sdn Bhd

Ketika Cinta

Composed by Opick
Publishing Company : PT Jawara Pustaka Musik
Production : Studio TOAT 
Label  : Nada Hijrah/Forte Record
Distribution by : Aquarius Musikindo 


Press Release

SITI NURHALIZA
KETIKA CINTA



Sebuah kejutan dilakukan Nada Hijrah/Forte Records menutup akhir tahun 2008 ini dengan menggandeng Siti Nurhaliza.  Diva musik asal Malaysia tersebut didaulat untuk mendendangkan single Ketika Cinta, sebagai themesong film Perempuan Berkalung Sorban karya sutradara Hanung Bramantyo. Setelah dunia perfilman nasional bangkit dari titik nadir, delapan tahun silam, baru kali ini ada produksi layar lebar di Tanah Air yang memasang lagu tema yang dinyanyikan penyanyi non-Indonesia. 

Aslinya, tembang Ketika Cinta adalah milik Opick, yang dicomot dari albumnya yang keempat, Cahaya Hati, produksi Nada Hijrah/Forte Records yang dilempar ke pasaran Juli 2008 lalu. Sejak film Perempuan Berkalung Sorban baru akan diproduksi oleh PT Kharisma Starvison,  Hanung,  sang sutradara,  memang sudah meminta lagu Opick bertajuk Ketika Cinta tersebut untuk dijadikan lagu tema.  Lagu dan lirik yang dibuat pemilik nama lengkap Aunur Lil Firdaus ini memang berenergi. Jika kemudian Siti Nutrhaliza sang pelantun Cindai yang akhirnya menyanyikannya adalah bukan tanpa sebab.

Cerita film yang bakal diputar di layar bioskop 15 Januari 2009 mendatang, diangkat dari novel best seller inspiratif karya novelis wanita Abidah El Khalieqy. Dalam skenario film yang dituangkan oleh penulis Ginatri S.Noer (penulis skenario film Ayat-Ayat Cinta),  diceritakan tentang pergolakan batin seorang santri perempuan bernama Annisa yang menuntut kebebasan dari kungkungan persepsi dominasi pria dalam lingkungannya. Film ini bakal menjadi sumber inspirasi bagi banyak perempuan Islam di Indonesia dan juga membuka mata masyarakat. Sorban, yang diidentikkan sebagai busana pria dari Tanah Arab,  menjadi simbol mendalam. Sorban itu bermakna simbolisasi perjuangan Annisa, yang diperankan oleh aktris muda Revalina S.Temat.

Dengan muatan kisah tentang kaum hawa yang ditulis oleh kaum hawa pula, maka tak heran, jika lagu temanya pun lebih tepat didendangkan oleh penyanyi perempuan. Dan, siapa lagi yang pas membawakannya dengan penghayatan maksimal jika bukan Siti Nurhaliza. 

Single Ketika Cinta, yang akan segera dirilis terlebih dahulu dalam bentuk digital, liriknya bercerita tentang kecintaan mendalam seorang hamba pada Sang Khalik. Sejatinya, kerinduan setiap relung jiwa manusia selalu bermuara pada Sang Zat Abadi. Lirik indah yang ditulis Opick terasa menyayat batas pendengaran manakala didendangkan oleh suara emas Siti Nurhaliza. Ketika Cinta diusung dengan melodi pop ballad. Dalam kemasannya diaransemen secara apik oleh Opick dengan imbuhan sentuhan orkestrasi oleh Tya Subiakto, yang juga mengaransemen tembang asli yang didendangkan Opick. Siti Nurhaliza menjalani take vocal di sebuah studio di Kuala Lumpur, pada 1 Desember 2008 lalu. Kemudian disusul dengan shooting video clip oleh Hanung.



Dan, inilah kemegahan melodi kaya warna itu terasa pas mengawal lirik puitis yang dilantunkan Siti Nurhaliza bagi pencinta musik dan film nasional yang dipersembahkan Nada Hijrah / Forte Records. 

Ketika Cinta memanggil.
Gemetar tubuhku.
Ketika Cinta memanggil. 
Hangatnya nafasku. 
Ketika Cinta memanggil. 
Sang Rindu .. Ketika Cinta memanggil
 
Rindu rindu rindu kalbu.
Memanggil-manggil nama Mu.
Seperti terbang di langit Mu. 
Tenggelam di lautan Cinta Mu. 

More Info:
Nadahijrah/Forte Records
telp: 021 7289 5151-2
email: nadahijrah@forte.co.id

Diskograf

Ketika Cinta